Haruskah Memberi Kekasih Anda Kesempatan Kedua?

Selasa, 20 Agustus 2019 - 22:09 WIB
Haruskah Memberi Kekasih...
Haruskah Memberi Kekasih Anda Kesempatan Kedua?
A A A
JAKARTA - Ada beberapa kesalahan yang kerap membuat Anda mengambil tindakan penting atas hubungan Anda, meski bukan pelanggaran yang memiliki konsekuensi serius terhadap hubungan tersebut. Padahal, sebagian besar kesalahan tidak cukup layak untuk diakhiri. Jadi, haruskah memberi kesempatan kedua?

Luangkan waktu dan pikirkanlah, apakah pasangan Anda menjadi korban keadaan? Apakah ini pertama kalinya sesuatu seperti itu terjadi? Mengevaluasi situasi dengan hati-hati dan jangan terburu-buru.

Jika Anda berpikir apa yang dia lakukan adalah penyimpangan dari normal dan itu mungkin tidak terjadi lagi, Anda perlu memberi orang itu kesempatan kedua . Seperti dilansir Times of India, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk memberi kesempatan kedua.

1. Ketika pasangan menerima kesalahannya
Sering kali, kesalahan tertentu tidak diketahui, tetapi jika pasangan Anda memiliki kesalahan, itu menunjukkan bahwa orang tersebut benar-benar minta maaf. Menyadari kesalahan sendiri dan kemudian menerimanya bukanlah tugas yang mudah. Jika seseorang melakukan itu, dia benar-benar layak mendapat kesempatan kedua.

2. Kepercayaan, rasa hormat dan kesetiaan
Suatu hubungan tidak menopang sendirian pada cinta. Ada elemen lain yang terlibat seperti kepercayaan, rasa hormat, dan loyalitas. Apakah kesalahan pasangan Anda membuat Anda kurang menghormatinya? Atau, apakah itu menghancurkan kepercayaan yang Anda berdua miliki? Pikirkan semua faktor ini dengan cermat. Jika Anda yakin bahwa fondasi hubungan Anda masih utuh, ada baiknya memberinya kesempatan kedua. (Baca juga: Dunia Akui Raja Ampat Miliki Garis Pantai Terindah ).

3. Perhatikan Janjinya
Alih-alih hanya melangkah pada kesimpulan dan mengakhiri hubungan, tunggulah dan saksikan sebentar. Jika pasangan Anda telah berjanji bahwa dia akan berubah dan kata-katanya tercermin dari tindakannya, anggap ini sebagai pertanda baik. Misalnya, jika Anda marah pada pasangan karena berbohong kepada Anda tentang uang, tetapi sekarang dia tidak lagi melakukan itu, apa salahnya memaafkannya atas kesalahan dari mana dia mendapat pelajaran?

4. Ketika keduanya ingin membuat hubungan lebih baik
Seseorang pantas mendapat kesempatan kedua ketika dia benar-benar minta maaf dan benar-benar ingin membuat hubungan itu berhasil. Dan ketika Anda memberi seseorang kesempatan kedua, itu berarti Anda juga menginginkan hal yang sama, bukan? Ketika Anda berdua memiliki tujuan yang sama untuk hubungan yang bahagia dan sehat, apa yang bisa menjadi tanda lebih positif dari ini untuk memaafkan pasangan Anda?

5. Dengarkan insting

Ketika kita sedang jatuh cinta, kita perlu memiliki keyakinan pada emosi kita. Terkadang dunia mungkin menentang orang yang melakukan kesalahan Anda, tetapi jika naluri Anda mengatakan sebaliknya, Anda perlu mendengarkannya. Jika perlu, beri pasangan Anda manfaat dari keraguan. Jika dia belum menyadari dampak dari tindakannya, mungkin kebaikan dan kepercayaan Anda mungkin akan mengubahnya menjadi lembaran baru. Lagi pula, hidup adalah tentang kesempatan kedua, bukan?
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)